Kamis, 08 Maret 2012

Optimistis Tahun Naga

Kata-kata optimistis berdatangan dari para pakar motivasi di negeri ini. Di televisi, radio dan media sosial, tahun 2012 harus dijadikan momentum untuk mewujudkan cita-cita dengan optimistis. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sangat baik, mencapai 6,5 persen ketika negara-negara di Eropa terseok dari lilitan krisis keuangan.

Rasa optimistis juga muncul dari Solo. Anak-anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di sana mampu memproduksi mobil nasional dengan nama Esemka. Di tengah kehausan anak negeri akan prestasi, tiba-tiba saja kita tersadar bahwa negeri ini bukan dihuni orang-orang bodoh.

Peran Wali Kota Solo Joko Widodo memang sangat besar dalam mempromosikan mobil yang 80 persen jeroan maupun bodynya itu adalah buatan Indonesia. Baru beberapa hari diliput media, pesanan mobil sudah mencapai 10.000 unit. Rakyat Indonesia sangat terangkat olehnya. Sangat optimistis bahwa kita bisa tumbuh luar biasa.

Intinya memang adalah membangun pasar sendiri. Mengurangi ketergantungan akan produk-produk asing. Negeri dengan penduduk 300 juta jiwa ini adalah pasar hebat bagi karya-karya anak bangsa sendiri.
Ragam produk asing yang masuk Indonesia, tinggal dipilah-pilah. Mana yang cocok dan masuk akal. Dalam hal budaya misalnya, saya merasa banyak kok yang cocok dan patut pula dipahami memperkaya kehidupan kita. Apalagi kita memang berada di negeri Pancasila yang mengajarkan tentang pluralisme. Beragam budaya, satu bangsa.

Misalnya tanggalan oleh suku-suku Tionghoa. Ini adalah produk asing juga. Produk budaya yang sejak beberapa tahun belakangan dirayakan dengan sangat meriah di Indonesia. Malah, di kota-kota besar seperti Jakarta, perayaan penyambutan tahun baru itu tak kalah meriah dengan perayaan tahun baru nasional. Semua pusat perbelanjaan, hotel-hotel menghias gedungnya dengan lampion khas suku Tionghoa.

Tahun 2012 ini, masuknya tahun baru Imlek, menurut artikel online Kompas, jatuh pada 23 Januari. Tapi itu bukan berarti dimulainya tahun Naga. Sebab, tahun Naga yang sebenarnya akan jatuh pada tanggal 4 Pebruari. Tepatnya pada jam 18.18, semua bayi yang lahir pada saat itu masuk di tahun Naga. Para pakar menyebut tahun 2012 ini adalah tahun Naga Air.

Sikap optimistis di tahun Naga Air, kata ahli fengsui di artikel itu, ada dalam dunia usaha. Misalnya, pada semester pertama, bisnis yang mendapat dukungan dari langit adalah yang berunsur Tanah (properti, asuransi, perbankan, pertambangan). Sedangkan pada semester kedua, adalah bisnis yang berelemen Kayu (meubel kayu, percetakan, pabrik kertas, toko buku, tanaman hias, perkebunan). Sementara, bisnis berelemen Air (transportasi, pariwisata, distribusi, telekomunikasi, air mineral, cat, dan lainnya) akan menghadapi tahun yang sulit dan banyak tantangan.

Bisnis berlemen Logam (mesin-mesin, komputer, toko besi/baja, otomotif) akan muncul terobosan-terobosan yang mengagumkan, namun belum mampu mendapatkan pendapatan/keuntungan memuaskan. Sedangkan bisnis yang masuk dalam elemen Api (pasar uang, saham, bahan kimia, restoran, entertain) memiliki prospek kurang baik.

Sebagaimana sebuah ramalan. Semua bisa benar, bisa salah. Tapi, setidaknya sudah ada berbagai data agar berhati-hati dan cermat dalam sikap optimistis kita.#

Tidak ada komentar: