Ya, saya dan juga lebih separuh manusia di planet ini menyambut kemenangan Obama yang digambarkan sebagai pembawa perubahan.
Buat saya, euphoria kemenangnan terasa semakin lengkap ketika Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Brigjen ( purn) Mujiono juga mendulang suara terbanyak – menurut versi quick count-- dalam Pilgub Jawa Timur (Walaupun akhirnya ternyata kalah tipis setelah KPUD melakukan penghitungan suara). Kedua kemenangan itu cukup mengobati karena jago saya pada Pilgub Kaltim, yakni ‘Achmad Amins – Hadi Mulyadi’ kalah.
Amerika dan Jawa Timur seakan memberikan jawaban; apapun bisa terjadi. Tidak ada lagi mitos minoritas versus mayoritas, di mana hanya politikus dari suku-suku, ras, dengan jumlah komunitas yang besar akan meraih suara kemenangan. Dalam survey kecendrungan pilihan perempuan pada calon
Di Jawa Timur yang punya banyak tokoh panutan religius dan sempat mempersoalkan perempuan sebagai ‘imam’ dalam jabatan politik, toh tidak berlaku lagi. Khofifah yang baru berusia 43 tahun, justru menjadi harapan rakyat Jawa Timur.
Tentu ini juga inspirasi bagi rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar